file download:
1. akor lagu peterpan mungkin nanti
download
Sabtu, 07 Maret 2015
download file
Diposting oleh
Unknown
di
02.07
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Label:
download file
Senin, 23 Februari 2015
KEGIATAN YANG MENARIK DI LINGKUNGAN SMPN 3 SIDOARJO
Assalamualaikum Wr. Wb. (bagi yang muslim)
Salam kenal (bagi non muslim)
Kali ini saya akan menjelaskan tentang kegiatan yang menarik di lingkungan sekolah SMPN 3 SIDOARJO yang juga sekolah saya.
Kegiatan yang menarik di lingkungan sekolah ada banyak misalnya PENSI saat perpisahan kelas 9, PENSI saat ulang tahun SMPN 3 SIDOARJO, kegiatan pada hari jum'at seperti senam, jalan sehat, dll.
1. Tentang PENSI di SMPN 3 SIDOARJO selalu ada penampilan menarik dari murid SMPN 3 SIDOARJO, seperti band-band yang tampil, tarian tradisional maupun modern, serta ada dorprize di tengah-tengah acara
2. Kegiatan di hari jum'at selalu di gilir setiap jum'atnya, kegiatannya yaitu senam bersama, jalan sehat, baca tulis, kebersihan, saat jalan sehat kita melewati daerah-daerah di dekat sekolah. kegiatan senam selalu menarik, karena instrukturnya adalah murid SMPN 3 SIDOARJO sendiri
3. Ekstrakulikuler. Ekstrakulikuler di sini ada banyak, ekskul pramuka adalah salah satunya, ekskul pramuka wajib bagi kelas 7, ekskul futsal, di sini saya mengikuti ekskul futsal, ekskul ini sangat seru karena kita diajak latihan dan setelah latihan kita bisa bermain dengan teman kita yang mana kita memilih tim dan diacak tim brapa lawan tim berapa, ada juga ekskul basket yang seru. ada juga ekskul voli, dll.
kegiatan yang menarik di sekolah banyak sekali tapi menurut saya yang paling menyenangkan adalah ekskul futsal, tapi kelas 9 tidak diwajibkan mengikuti ekskul, di sini juga ada kegiatan menarik tapi di luar sekolah seperti renang untuk pelajaran olahraga sepulang sekolah yang diadakan di suncity, untuk kelas 9 akan ada tour ke Bali selama 3 hari atau lebih.
ada juga kegiatan drama, biasanya pelajaran bahasa daerah diadakan drama bahasa jawa yang dibagi menjadi beberapa kelompok dan itu sangat seru sekali.
sekian itu saja yang bisa saya sampaikan tentang kegiatan yang menarik di lingkungan SMPN 3 SIDOARJO.
Wassalamualaikum Wr, Wb (bagi yang muslim)
Sampai bertemu lagi (bagi yang non muslim)
Salam kenal (bagi non muslim)
Kali ini saya akan menjelaskan tentang kegiatan yang menarik di lingkungan sekolah SMPN 3 SIDOARJO yang juga sekolah saya.
Kegiatan yang menarik di lingkungan sekolah ada banyak misalnya PENSI saat perpisahan kelas 9, PENSI saat ulang tahun SMPN 3 SIDOARJO, kegiatan pada hari jum'at seperti senam, jalan sehat, dll.
1. Tentang PENSI di SMPN 3 SIDOARJO selalu ada penampilan menarik dari murid SMPN 3 SIDOARJO, seperti band-band yang tampil, tarian tradisional maupun modern, serta ada dorprize di tengah-tengah acara
2. Kegiatan di hari jum'at selalu di gilir setiap jum'atnya, kegiatannya yaitu senam bersama, jalan sehat, baca tulis, kebersihan, saat jalan sehat kita melewati daerah-daerah di dekat sekolah. kegiatan senam selalu menarik, karena instrukturnya adalah murid SMPN 3 SIDOARJO sendiri
3. Ekstrakulikuler. Ekstrakulikuler di sini ada banyak, ekskul pramuka adalah salah satunya, ekskul pramuka wajib bagi kelas 7, ekskul futsal, di sini saya mengikuti ekskul futsal, ekskul ini sangat seru karena kita diajak latihan dan setelah latihan kita bisa bermain dengan teman kita yang mana kita memilih tim dan diacak tim brapa lawan tim berapa, ada juga ekskul basket yang seru. ada juga ekskul voli, dll.
kegiatan yang menarik di sekolah banyak sekali tapi menurut saya yang paling menyenangkan adalah ekskul futsal, tapi kelas 9 tidak diwajibkan mengikuti ekskul, di sini juga ada kegiatan menarik tapi di luar sekolah seperti renang untuk pelajaran olahraga sepulang sekolah yang diadakan di suncity, untuk kelas 9 akan ada tour ke Bali selama 3 hari atau lebih.
![]() |
gamabar ketika tour ke bali |
ada juga kegiatan drama, biasanya pelajaran bahasa daerah diadakan drama bahasa jawa yang dibagi menjadi beberapa kelompok dan itu sangat seru sekali.
![]() |
gambar saat drama bahasa jawa |
Wassalamualaikum Wr, Wb (bagi yang muslim)
Sampai bertemu lagi (bagi yang non muslim)
Diposting oleh
Unknown
di
22.26
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Rabu, 11 Februari 2015
KEGIATAN KESISWAAN
Kegiatan Kesiswaan :
Sekolah
merupakan tempat/wahana pembentukan kepribadian siswa secara utuh.
Disamping transfer ilmu pengetahuan dari guru kepada siswa, juga
pembentukan mental kepribadian yang baik seperti disiratkan dalam tujuan
pendidikan nasional yaitu terbentuknya manusia yang bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Melihat dari hal tersebut sudah barang tentu,
kemampuan yang dimiliki siswa di luar akademik sedapat mungkin diwadahi
dan dikembangkan oleh sekolah melalui kegiatan OSIS beserta ekstra
kurikulernya.
Di
dalam pelaksanaannya kegiatan OSIS dengan ekstra kurikulernya
memerlukan pengorganisasian dan pembinaan secara khusus, sebagai wujud
pengembangan kepribadian serta kemampuan siswa, disamping itu pula
merupakan bagian dari pendidikan akhlak mulia.
II. PROGRAM KEGIATAN
Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh kesiswaan selama satu tahun ke depan adalah :
1. PENERIMAAN SISWA BARU
Kegiatan
Penerimaan Siswa Baru dilaksanakan pada setiap sebelum dimulainya
tahun ajaran baru. Kegiatan ini akan dilaksanakan berdasarkan kepada
peraturan pemerintah yang telah ditetapkan setiap tahun.
2. MELAKSANAKAN KEGIATAN MOPD
MOPD (Masa Orientasi Pendidikan Dasar )
merupakan masa-masa pengenalan kampus bagi siswa baru yang telah
diterima. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan berdasarkan peraturan
yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
3. ORGANISASI
A. OSIS dan MPK
1. Mengokohkan eksistensi OSIS di hadapan seluruh siswa sebagai
motor penggerak dan fasilitator kegiatan siswa secara keseluruhan
2. Meningkatkan kemampuan managerial OSIS secara mandiri dalam
menyelenggarakan setiap kegiatan di sekolah.
3. Membantu membentuk pribadi pemimpin pada diri anggota OSIS
4. Mendorong siswa untuk berusaha memahami sikap demokratis
5. Membantu siswa untuk belajar mampu menerima kekurangan
orang lain.
6. Memberikan pengalaman bagi siswa mengenai mekanisme kerja
organisasi.
7. Memberikan pengertian bahwa OSIS merupakan wadah dan Induk
serta evaluator bagi pengembangan ekstra kurikuler.
Upaya untuk mencapai hal tersebut maka harus dilaksanakan :
1. Mengadakan pemilihan calon anggota OSIS secara selektip melalui
Beberapa tahap wawancara, diklat yaitu diklat 1, 2 dan 3.
2. Mengadakan simulasi mini event secara mandiri dengan diberi du
Rasi waktu persiapan selama 2 minggu sebagai uji coba dari diklat
Yang telah dilaksanakan.
3. Melaksanakan kegiatan Latihan dasar kepemimpinan siswa dengan
Penekanan materi kepada ke OSIS san, Management kegiatan, kepe
Mimpinan serta manajemen keuangan dan budi pekerti.
4. Mengadakan event dengan tingkat kesulitan lebih tinggi dari sebe
Lumnya sebagai uji coba dari hasil LDKS.
5. Penyusunan Program kerja dan pelaporan pertanggung jawaban
6. Mengadakan kunjungan studi banding terhadap OSIS di sekolah lain
7. Selalu melaksanakan pertemuan sebagai evaluasi kegiatan rutin
Dilaksanakan setiap satu bulan satu kali.
8. Mendorong OSIS agar selalu menjadi pelopor bagi terlaksananya
Program sekolah di kalangan siswa.
9. membentuk Pribadi siswa OSIS yang selalu menjadi inisiator tindak
an yang baik di lingkungan sekolah khususnya.
8. Melaksanakan kegiatan riil sebagai pembelajaran Organisasi seperti:
a. Peringatan hari Proklamasi
b. Peringatan Isro Mi’raj bersama Ekskul Sharis
c. Maulid Nabi Muhammad Saw bersama Sharis
d. Porseni
e. Kegiatan Pesantren kilat bersama Sharis
f. Membantu pelaksanaan kegiatan MOS
g. Melaksanakan Razia
h. Melaksanakan lomba kebersihan
i. Melaksanakan Upacara bendera setiap hari senin
j. Melaksanakan kegiatan bakti social
k. Melaksanakan kegiatan pengajian bagi umat muslim.
l. Mengikuti berbagai perlombaan antar sekolah.
m. Melaksanakan kegiatan Iedul Adha bersama Sharis
n. Menjadi bagian yang terintegrasi dari organisasi sekolah.
B. Ekstra Kurikuler
1. Mengokohkan eksistensi ekskul sebagai wadah pembentukan dan
pengembangan bakat dan potensi siswa di luar akademik.
2. Menjadikan Ekskul disamping sebagai wadah bagi perintisan pres-
tasi siswa khususnya, juga sebagai wadah pengembangan kepriba
dian seperti kepercayaan diri.
3. Menjadikan ekskul sebagai salah satu sumber raihan prestasi seko
lah minimal di tingkat kota. Khususnya Basket, PMR dan Volly ball.
Untuk mencapai hal tersebut upaya yang akan dilakukan adalah :
1. Melakukan promosi Ekskul kepada seluruh siswa
2. Mengadakan rekruitmen untuk anggota baru serta mengadakan seleksi.
3. Melakukan
wawancara khusus bagi siswa yang akan memilih dua ekskul, agar tidak
mengganggu sekolah, dan demi tercapainya prestasi ekskul yang maksimal.
4. Melaksanakan pembuatan program kegiatan
5. Melaksanakan Rapat Laporan Pertanggung Jawaban.
6. Mengadakan pembinaan latihan 2 kali seminggu.
7. Mengadakan pertandingan persahabatan dengan sekolah lain.
8. Mengikuti event-event pertandingan.
9. Melaksanakan pembinaan dan peningkatan motivasi, baik secara organisasi maupun personal.
4. KEDISIPLINAN
A. DISIPLIN SISWA
1. Meminimalisir kesiangan
2. Meminimalisir ketidak hadiran
3. Membentuk keseragaman pada kerapihan berpakaian, rambut
dan lain-lain.
4. Membentuk siswa yang selalu siap melaksanakan tugas-tugas seko
lah dengan baik.
Untuk mencapai hal tersebut maka dilakukan upaya sebagai berikut :
1. Memberlakukan
peraturan yaitu, bila siswa memasuki kelas melewati pukul 07.00, maka
siswa tidak boleh masuk ke dalam kelas tetapi harus menunggu di
perpustakaan mengerjakan tugas yang telah disediakan guru yang mengajar
pada jam pertama, materinya adalah yang sedang diajarkan. Siswa
tersebut boleh masuk ke dalam kelas pada jam berikutnya pada mata
pelajaran yang berbeda, dan diawasi oleh piket dan petugas
perpustakaan.
2. Siswa
yang kesiangan akan didata, apabila melebihi 3 kali kesiangan maka
akan dipanggil orang tua, untuk memecahkannya dengan cara melaksanakan
wajib lapor tidak kesiangan selama satu minggu sebagai pembelajaran dan
latihan.
3. Bila siswa datang ke sekolah melewati pukul 07.00 maka akan diminta untuk pulang kembali, dan dianggap alpa.
4. Siswa
yang tidak hadir tanpa keterangan 2 kali, akan diserahkan kepada wali
kelas untuk dibina. Bila tidak berubah dan sampai 3 kali, maka akan
dipanggil orang tuannya untuk musyawaran memecahkan masalah tersebut,
dengan cara melaksanakan wajib lapor tidak kesiangan selama 2 minggu.
Apabila tidak ada perubahan maka akan diminta untuk pindah ke sekolah
terdekat.
5. Melaksanakan
ketentuan wajib bagi guru yang mengajar pada jam pertama untuk membuat
tugas untuk siswa kesiangan yang telah dititipkan kepada piket.
6. Mengadakan
koordinasi dengan para guru dan wali kelas untuk selalu mengawasi dan
mengarahkan anak didiknya, dalam disiplin, baik kehadiran, berpakaian,
berprilaku, rambut selalu pendek dan rapih, pelaksanaan tugas-tugas
mata pelajaran dll.
7. Mengadakan
razia atas pakaian, atribut, rambut serta barang-barang lain yang
tidak perlu dibawa ke sekolah dan barang-barang berbahaya.
8. Membuat tata tertib siswa, denngan sosialisasi dilakukan oleh wali kelas.
B. KEBERSIHAN LINGKUNGAN
1. Menjadikan seluruh kelas yang bersih, nyaman.
2. Menjadikan lingkungan bersih di luar kelas
Untuk mencapai hal tersebut maka dilakukan upaya sebagai berikut :
1. Memberlakukan
wajib kunci bagi semua kelas secara mandiri sepulang sekolah. Hal ini
dilakukan agar kelas tidak digunakan sewenang-wenang oleh siswa tidak
bertanggung jawab, seperti dipakai mojok, curat coret, membuang sampah
sembarangan dll.
2. Koordinasi
dengan wali kelas agar piket wajib selalu dilaksanakan sepulang
sekolah, dan yang tidak melaksanakan piket akan dikenakan teguran oleh
wali kelas.
3. Selalu diumumkan kelas paling bersih dan kelas paling kotor setiap satu bulan satu kali.
4. Selalu mengkampanyekan kebersihan baik melalui setiap guru, wali kelas, maupun slogan-slogan.
5. PRESTASI AKADEMIK
1. Mencapai prestasi terbaik/unggul dalam setiap olympiade mata
pelajaran yang diselenggarakan dinas pendidikan
2. Memperoleh juara pada setiap event cerdas cermat yang diseleng
garakan perguruan tinggi, ataupun lomba yang lainnya yang berkait
an dengan mata pelajaran.
3. Meningkatkan Pengetahuan / wawasan siswa di luar kelas sebagai
Pengembangan dari teori pelajaran di kelas.
Upaya yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut adalah :
1. Membentuk kelas unggulan dan memberikan pelajaran tambahan
2. Membentuk kegiatan club bidang studi dan mengadakan pembinaannya.
3. Mengadakan kerja sama dengan wali kelas untuk mengadakan pem
Binaan baik secara klasikan maupun personal, dalam pemecahan
Masalah motivasi belajar.
4. Menyelenggarakan Karyawisata ke objek sejarah serta mengadakan
Penelitian sederhana ke perusahaan dengan dituangkan dalam ben
Tuk laporan karya tulis.
6. KEAGAMAAN
1. Membentuk suasana agamis di lingkungan sekolah dalam bentuk
sikap saling menghargai antara murid dengan guru.
2. Membentuk suasana/iklim yang tenang dalam kegiatan sekolah se
hari-hari
Upaya untuk mencapai hal tersebut dilakukan dengan :
1. Membiasakan ucapan salam baik dari murid kepada guru ataupun sebaliknya
2. Menyalakan pengajian Al-quran setiap pagi melalui speaker kelas dari jam 06.30 s/d 06.50.
3. Membagi-bagi kelas setiap minggu untuk melaksanakan sembahyang jumat di sekolah
4. Menyisipkan pesan kepada setiap guru agar disampaikan pesan-pesan moral dalam setiap mengajar.
7. ADMINISTRASI KESISWAANUntuk menunjang kelancaran kegiatan kesiswaan, perlu dilengkapi ad-
Ministrasi kesiswaan sebagai berikut :
1. Rekapitulasi Absen siswa Kesiangan, Izin dan sakit
2. Daftar siswa mutasi
3. Daftar siswa pindah ke luar
4. Daftar Prestasi ekskul
5. Daftar ranking siswa
6. Daftar keadaan siswa / Keluar dan masuk siswa
7. Progran kerja kesiswaan
8. Program kerja OSIS
9. LPJ OSIS
10. Program kerja Ekskul
11. Buku Konseling siswa
12. Jadwal latihan ekskul
13. Daftar hadir peserta ekskul
14. Administrasi keuangan ekskul
15. Daftar penerima beasiswa
16. Surat Dispensasi
17. Surat pengantar siswa mengikuti suatu kegiatan di luar sekolah
18. Surat tugas kepada guru yang membimbing siswa ke luar sekolah
19. Daftar siswa yang melanjutkan ke Perguruan Tinggi
20. Mengadakan kerja sama dengan pihak luar, Masyarakat/perusa-
Haan.
21. Foto-foto kegiatan kesiswaan
22. Proposal-proposal kegiatan siswa.
23. Daftar Alumni
24. LPJ Ekskul
25. Program MOPD
26. Program Karyawisata
27. Daftar Siswa Tidak Naik
28. Tata tertib siswa
29. Surat-surat Undangan dari luar
30. Program PSB
31. Surat-surat panggilan siswa
32. Daftar Nama siswa
33. Perjanjian siswa
III. PENUTUP
Berbagai
macam yang berkenaan dengan kesiswaan sangat banyak dan bervariasi
dari mulai permasalahan siswa hingga peningkatan kualitas pengembangan
diri. Hal tersebut sudah barang tentu memerlukan pemikiran dan ide
kreatif serta kesungguhan yang didasarkan kepada program atau rencana
yang matang. Semoga program yang telah disusun ini akan menjadi acuan
atau pegangan dalam menangani berbagai macam hal berkenaan dengan
peningkatan kualitas siswa , sehingga akan terbentuk siswa yang cerdas
dilandasi dengan budi pekerti luhur serta iman dan taqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa.
Source: http://nizar10150.blogspot.com/2012/03/kegiatan-kesiswaan.html
Rabu, 03 Maret 2010
Pengembangan Diri Siswa
A.
Pengembangan Diri
Melalui Pelayanan Konseling
Pelayanan bimbingan sangat diperlukan agar potensi yang dimiliki oleh peserta didik dapat
dikembangkan secara optimal. Program bimbingan diarahkan untuk dapat menjaga
terjadinya keseimbangan dan keserasian dalam perkembangan intelektual,
emosional dan sosial. Pengembangan diri bukan berperan sebagai mata pelajaran,
dengan maksud bahwa bentuk, rancangan, dan metode pengembangan diri tidak
dilaksanakan sebagai sebuah adegan mengajar seperti layaknya pembelajaran
bidang studi. Tapi, ketika masuk ke dalam pelayanan pengembangan minat dan
bakat maka akan terkait dengan substansi
bidang studi dan/atau bahan ajar yang relevan dengan bakat dan minat konseling dan disitu adegan pembelajaran akan terjadi.
Ini berarti bahwa pelayanan pengembangan diri tidak semata-mata tugas konselor,
dan tidak semata-mata sebagai wilayah bimbingan dan konseling.
Layanan bimbingan diperlukan siswa untuk memenuhi kebutuhan
individual anak baik secara psikologis maupun untuk mengembangkan kecakapan
sosial agar dapat berkembang optimal. Pelayanan konseling di sekolah/madrasah
merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi,
kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir.
Pelayanan konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik, secara
individual, kelompok dan atau klasikal, sesuai dengan kebutuhan, potensi,
bakat, minat, perkembangan, kondisi, serta peluang-peluang yang dimiliki.
Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang
dihadapi peserta didik.
B. Pengembangan Diri Melalui Kegiatan Ekstra Kurikuler
Hubungan kegiatan dan
pengembangan diri siswa sangatlah erat, karena lewat program ekstrakurikuler maka bakat, potensi, dan kepribadian yang siswa miliki dapat dilihat. Jadi, siswa dapat mengekspresikan diri mereka dan juga dari hasil yang diperoleh menggunakan angket yang
bersampelkan 65 orang dengan instrument yang pertama kegiatan ekstrakurikuler
dan yang kedua pengembangan diri, diuji dengan analisis statistik terdapat hubungan yang positif antara kedua variabel. Kegiatan ekstra kurikuler yang
bersifat rutin, spontan dan keteladanan dilaksanakan secara langsung oleh guru,
konselor dan tenaga kependidikan di sekolah/madrasah.
Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah
kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk
membantu pengembangan peserta didik sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat dan
minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh pendidik
dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di
sekolah/madrasah.
Fungsi Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah
sebagai berikut:
(1)
Pengembangan, yaitu fungsi kegiatan
ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan kreativitas peserta didik
sesuai dengan potensi, bakat dan minat mereka.
(2)
Sosial, yaitu fungsi kegiatan
ekstra kurikuler untuk mengembangkan kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial
peserta didik.
(3)
Rekreatif, yaitu fungsi kegiatan
ekstra kurikuler untuk mengembangkan suasana rileks, mengembirakan dan
menyenangkan bagi peserta didik yang menunjang proses perkembangan.
(4)
Persiapan karir, yaitu fungsi kegiatan
ekstra kurikuler untuk mengembangkan kesiapan karir peserta didik.
Jenis Kegiatan Ekstra Kurikuler adalah sebagai berikut:
1)
Krida,
meliputi Kepramukaan,
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Palang Merah Remaja (PMR), Pasukan
Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA).
2)
Karya
Ilmiah, meliputi Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan
penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian.
3)
Latihan/lomba
keberbakatan/prestasi, meliputi pengembangan bakat olah raga, seni dan
budaya, cinta alam, jurnaistik, teater, keagamaan.
4)
Seminar,
lokakarya, dan pameran/bazar, dengan substansi antara lain karir, pendidikan,
kesehatan, perlindungan HAM, keagamaan, seni
budaya.
Kendala dari penyelenggaraan
kegiatan pengembangan diri yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1.
Seluruh
sekolah telah melaksanakan program pengembangan diri, namun belum semuanya
menyusun program/panduan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
standar pengelolaan.
2.
Guru
bimbingan konseling (BK) dalm
pengembangan diri disejumlah sekolah belum diperdayakan secara optimal.
3.
Pelaksanaan
layanan konseling disekolah pada umumnya masih terbatas pada hal – hal yang
berkaitan dengan masalah individual di bidang sosial, belum mengarah pada
layanan akademik yang terstruktur.
4.
Belum
semua sekolah mampu mengembangkan penilaian program pengembangan diri, sehingga
penilaian sering hanya dilakukan berdasarkan intuisi saja.
5.
Masih
terdapat guru BK yang menganggap bahwa pengembangan diri adalah mata pelajaran,
sehingga harus ada Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), silabus, dan
wajib masuk kelas.
C.
Program BK Di Sekolah
a)
Makna dan tujuan program
Program BK adalah rangkaian kegiatan pelaksanaan yang terencana, diorganisir
secara baik dan dlam pelaksanaannya dikoordinir dengan penuh tanggung jawab.
Program tersebut disusun dengan memasukkan unsur-unsur yang harus termuat di
dalamnya secara jelas dan konkrit yang dibuat dalam bentuk satuan-satuan
kegiatan layanan, yang dalam pelaksanaannya mengarah pada pencapaian tujuan
pelayanan BK di sekolah.
Tujuan penyusunan program BK di sekolah adalah:
(1)
agar kegiatan BK di sekolah terlaksana dengan
lancar, efektif dan efesien,
(2)
hasil pelaksanaan kegiatan dapat dinilai,
(3)
akuntabilitas BK dapat ditegakkan.
b)
Jenis dan komponen/unsur-unsur program untuk
masing-masing jenis
1)
Jenis Program BK adalah:
(a)
Program tahunan, yaitu program pelayanan BK
meliputi seluruh kegiatan selama satu tahununtuk masing-masing kelas di
sekolah/madrasah
(b)
Program semesteran, yaitu program pelayanan BK
meliputi seluruh kegiatan selama saut semester, yang merupakan jabatan program
tahunan.
(c)
Program harian, yaitu program pelayanan BK yang
dilaksanakan pada hari-hari tertentu dalan satu minggu. Program harian
merupakan jabaran dari program mingguan dalam bentuk Satuan layanan (SATLAN)
atau Satuan pendukung (SATKUNG). Program ini menjadi rencana konsoler sekolah
sebelum mereka memberikan pelayanan setiap harinya, seperti rencana peljaran
yang dibuat guru mata pelajaran sebelum mereka mengajar materi tertentu.
2)
Unsur-unsur yang harus termuat dalam program
(1)
Program tahunan, unsur-unsurnya; Nama sekolah, Kelas, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru pembimbing, Kegiatan, Bidang pengembangan dan Materi bidang
pengembangan
(2)
Program sementara, unsu-unsurnya; Nama sekolah, Kelas, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru pembimbing, Kegiatan, Bidang pengembang, Materi bidang
pengembangan, Semester,
(3)
Program bulanan, unsur-unsurnya; Nama sekolah, Kelas, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru pembimbing, Kegiatan, Bidang pengembangan, Materi bidang
pengembangan, Semester, Bulan
(4)
Program mingguan, unsur-unsurnya; Nama sekolah, Kelas,Bulan, Minggu, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru
pembimbing, Kegiatan, Bidang pengembangan, dan Materi bidang pengembangan
(5)
rogram harian (SATLAN/SATKUNG), unsur-unsurnya; Nama sekolah, Kelas, Bulan, Mingguan, Tahun ajaran, Nama konsoler/guru pembimbing, Tanggal/waktu, Jam Pembimbingan, Sasaran kegiatan, Kegiatan layanan/pendukung, Materi kegiatan, Alat bantu, Tempat, Pelaksana, Keterangan
3)
Penyusunan Program
1)
Program pelayanan BK disusun berdasarkan kebutuhan
peserta didik (need assesment) yang diperoleh melalui aplikasi instrumen (pengumpulan data dengan
menggunakan instrumen).
2)
Substansi program pelayanan BK meliputi keempat
bidang pengembangan, 9 jenis layanan, dan 6 kegiatan pendukung, format
kegiatan, sasaran pelayanan dan volume/beban tugas konsoler.
4)
Pelaksanaan Program
Program
harian(SATLAN/SATKUNG) yang sudah dirancang dengan jelas dan rinci harus
diimplementasikan ke dalam kegiatan sehari-hari. Setiap konsoler (guru
pembimbing) ditugasi mengasuh 150 orang siswa asuh.
Kepala sekolah yang
berstatus guru pembimbing mengasuh 40 orang siswa asuh di samping tugasnya
sebagai kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang berstatus sebagai guru
pembimbing mengasuh 75 orang siswa asuh.
D.
Bidang Pengembangan
Bidang Pelayanan Konseling yaitu sebagai
berikut:
a.
Bidang
pengembangan kehidupan pribadi
Bidanh
penegembangan kehidupan pribadi merupakan bimbingan pelayanan yang membantu
pesera didik dalam memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan,
bakat dan minat, serta kondosi sesuai dengan karakteristik kepribadian dan
kebutuhan dirinya secara realistic.
b.
Bidang pengembangan
kehidupan sosial
Bidang
pengembangan kehidupan sosial adalah bidang pelayanan yang membantu peserta
didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial
yang sehat dan efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga dan warga lingkungan
sosial yang lebih luas.
c.
Bidang
pengembangan kemampuan belajar
Bidang
pengembangan kemampuan belajar merupakan bidang pelayanan yang membantu peserta
didik mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah
atau madrasah dan belajar secara mandiri.
d.
Bidang
pengembangan karir.
Bidang
pengembangan karir merupakan bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai informasi serta memilih dan mengambil keputusan karir
E.
Jenis Layanan
Jenis-jenis layanan bimbingan konseling
adalah sebagai berikut:
a.
Layanan
Orientasi
Layanan orientasi merupakan layanan yang membanu
peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah atau
madrasah dan objek-objek yang dipelajari untuk menyesuaikan diri serta mempermudah
dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru.
b.
Layanan
informasi
Layanan informasi merupakan layanan yang membantu
peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, belajar,
kerja/jabatan, dan pendidikan.
c.
Layanan
penempatan dan penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran merupakan layanan
yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di
dalam kelas, kelompok belajar, jurusan/program studi, program latihan, magang,
dan kegiatan ekstrakurikuler.
d.
Layanan
penguasaan konten
Layanan penguasaan konten yaitu layanan yang
membantu peserta didik menguasai konten tertentu , terutama kometensi dan atau
kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah, keluarga dan masyaraat.
e.
Layanan
konseling perorangan
Layanan konseling perorangan adalah layanan yang
membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah priibadinya.
f.
Layanan kelompok
Layanan kelompok adalah layanan yang membantu
peserta didik mengembangkan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan
belajar, karir, jabatan, dan pengambilan keputusan serta melakukan kegiatan
tertentu melalui dinamika kelompok.
g.
Layanan
konseling kelompok
Layanan konseling kelompok adalah layanan yang
membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui
dinamika kelompok.
h.
Layanan
Konsultasi
Layanan konsultasi adalah layanan yang membantu
peserta didik atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan
cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah
peserta didik atau pihak ketiga.
i.
Layanan mediasi
Layanan mediasi adalah layanan yang membantu peserta
didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka.
F.
Kegiatan Pendukung
Kegiatan pendukung Pelayanan Bimbingan
Konseling adalah sebagai berikut:
a)
Aplikasi
instrument
Aplikasi instrument merupakan kegiatan mengumpulkan
data tentang peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai
instumen, baik yang berbentuk tes maupun non tes
b)
Himpunan data
Himpunan data merupakan kegiatan menghimpun data yang
relevan dengan pengembangan peserta didik yang diselenggarakan secara
berkelanjutan, sistematis, komprehensif, terpadu dan bersifat rahasia.
c)
Konferensi
kasus.
Konferensi kasus merupakan kegiatan membahas
permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh
pihak-pihak yang dapat memberikan data.
Diposting oleh
Unknown
di
00.00
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Label:
KEGIATAN KESISWAAN